Blog jaduull... Aku kembali..!

😁😁😁
Boleh ya aku numpang ketawa seneng 😁. Karena akhirnya bisa balik nulis lagiii....!
Norak kah?hehehe... Biarin 😛 Setelah sekian lama nganggur, akhirnya aku kembali, teman 😙😙.  senangnya tidak terkira... La la la la.....😍😍💃🏻💃🏻💃🏻
Oke oke... Udah dulu euforianya.. Sekarang aku mau ngobrolin tentang apa Aja sih sebenarnya Isi blog ini?
 pertama, tentang resep masakan. Bukan karena daku pinter masak ya... Tapi justru karena enggak ahli itulah maka harus dibukukan. Nah, biar enggak cuma aku yang dapat manfaatnya maka dibukukannya di sini.. Begono sodara sodara *senyumgigicling
Lalu yang ke dua, puisi puisi tentang apa Aja. Yang suka terlintas di kepala biasanya berkesan mendalam cieeeeeee *tutupmukalemparbantal
Ke tiga, isinya curcol Aja deh... Curhat apa aja Asal enggak ngegosip.. Biasalah pemirsa, emak emak butuh tempat untuk ngomong... Kan Ada tuh penelitian yang menyebutkan kalau perempuan itu butuh mengeluarkan kata sekitar 20ribu kata SETIAP HARINYA! Sedangkan laki laki hanya sekitar 7ribu Aja. Tuh kan... Kita mah 3x lipatnya para bapak.. Lah kalo hidup di perumahan mana bisa curcol curhat cicit cuit ria sebanyak itu. Bisa bisa suruh gantiin pak satpam dong 😜😜.
Ke empat, bagi bagi tips bermanfaat. Yah... Kalo saya tau dan pemirsah belum tau kan jadi pahala tuh buat saya.. Kalo sudah tau?yah... Saya cuma ngingetin Aja Kali Aja situ lupa hehehe...

Oke deh, Sekian dulu yeee untuk awalannya.. Besok kita lanjut lagi...
Mari semangat ngeblogging lagi..
Hidup blogger... Hidup emak emak *eh

Aku Mencintai 3 Pria

Aku mencintai 3 pria,
jika satu diantaranya tak banyak kata
itu karena diam adalah isyarat cintanya
sedangkan satu lainnya, hangat penuh makna
karena baginya, membahagiakanku adalah bukti cintanya
Dan untuk pria ketiga
rona cinta untukku adalah senyum lembut dan binar mata indahnya

Ketika Ahnaf jadi Penjual Ikan

Siang tadi Ahnaf tiba-tiba mendekat. Di tangannya ada rantang plastik dan kresek.
"ummi..." aku yang sedang serius di depan laptop menoleh. sambil duduk di dekatku, ia membuka "dagangannya".
"Ummi, mau beli apa? ini ada ikan.. ayam.. sama telul." Aku pura-pura berfikir. Lalu mulai memilih2 "dagangan"nya. Ahnaf menunggu sambil bernyanyi ciptaannya sendiri "silahkan... silahkan.. silahkan diambil"
"hmm.. umii mau ikan aja deh. eh, ada ikan apa aja?"
"ini ikannya. ada udang.. ada ikan" "udang aja deh... ikannya pedes" aku berpura2 mengambil udang.
"di kasih kecap ya, Mi' " aku mengangguk. setelah selesai "makan", Ia memintaku untuk membayar.
"harganya berapa?" "sibuuu" aku pun memberikannya selembar flanel sebagai uangnya.
g seberapa lama dia kembali dengan kresek yang sudah di isi sesuatu.
"ummi, ini ada ayam" wah, ternyata aku dapet bonus ayam. ^0^

Ahnaf, sedang senang berimajinasi menjadi penjual lauk keliling. terkadang ia berpura2 jadi ibu penjual ikan keliling sambil meletakkan nampan di atas kepala. Ia akan berkeliling sambil berkata "ikan.. ikan .."
Terus terang, aku agak takjub melihat Ahnaf bermain peran seperti adegan di atas. Walaupun memang sering ia jadi penjual ikan.Tapi, tidak dengan adegan yang lebih lengkap seperti tadi. Pertama, dia memperlihatkan dan menyebutkan macam-macam barang dagangannya. Kedua, ia memintaku memilih yang ingin di beli. Ketiga, dia menawarkan servis lebih dengan menambahkan kecap. Ke empat, dia menyebutkan harga untuk barang yang di jualnya.

Alhamdulillah... imajinasinya terus berkembang. begitu pula kosakatanya. Terus belajar ya Sayang... doa Ummi dan Abi selalu menyertaimu. Ummi sayang mbak Iffah :)